Ubur-ubur Botol

Ceritanya hari ini bikin 2 eksperimen untuk anak-anak main. Bermula dari mencari inspirasi untuk mengisi konten blog yang sudah beberapa hari ini tak diperbarui padahal tantangan 15 hari menulis masih berlangsung. Fyuh..
image

Bukannya nyari ide tentang tulisan, saya malah tenggelam di berbagai eksperimen sains untuk anak. Di antara sekian banyak, ada 2 yang pagi ini saya coba buat. Yang satu namanya tornado in the jar dan satunya lagi jellyfish in a bottle. Seperti namanya, Tornado in The jar memperlihatkan tentang terjadinya angin puting beliung sementara jellyfish in a bottle memperlihatkan tentang ubur-ubur mainan.

Berhasil? Berhasil sih tapi ga secantik foto di tutorialnya 😀

Tapi ga apa ya. Saya akan tetap tuliskan cara membuatnya. Siapa tau ada yang butuh *ge-er*.


Jellyfish in a bottle alias Ubur-ubur botol dibuat dengan bahan-bahan berikut:

  • Plastik transparan atau keresek putih juga gapapa.
  • Botol air mineral atau botol plastik minum lainnya
  • Benang
  • Gunting
  • Pewarna makanan (tapi saya ga pake karena ga ada. Dan hasilnya begitulah. Hehe)

Cara membuat:

  1. Ratakan keresek atau plastik lalu potong ujung-ujungnya (jika menggunakan keresek, bagian handle juga dipotong ya biar merata). Gunakan satu lembar saja cukup.
  2. Di bagian tengah plastik, bentuk semacam bulatan sehingga seperti kepala. Gunakan benang untuk mengikat “leher” tapi jangan terlalu kencang dulu karena nanti akan ditambahkan air.
  3. Setelah dibentuk kepala, sisanya akan kita jadikan tentakel alias kaki si bubur-ubur. Gunting tipis-tipis atau boleh sesuai selera.
  4. Isi botol dengan air hingga penuh. Anda dapat juga sisakan sedikit ruang di botol.
  5. Masukkan air ke bagian kepala bubur-ubur buatan kita tadi tapi jangan terlalu memenuhi keseluruhan bagian kepala. Cukup setengahnya saja dan biarkan setengahnya lagi berisi udara. Kenapa? Diisi air agar ia dapat tenggelam, dan udara sisanya membuat bubur-ubur dapat “mengambang” yang nanti ini akan membuat ubur-ubur selalu berada di bagian atas permukaan air sehingga bergerak ketika botol dibolak-balik.
  6. Tambahkan pewarna makanan agar air jadi berwarna lalu pasang tutup dengan rapat.

Permainan ini dapat melatih motorik anak saat ia membolak-balik botol. Anak akan takjub dengan pergerakan bubur-ubur di dalam botol sekaligus penasaran kenapa bisa begitu. Jika dijelaskan, anak akan belajar tentang hubungan antara perubahan posisi botol dengan pergerakan bubur-ubur.

Permainan sederhana ini juga dapat diperkenalkan pada anak di atas usia balita. Mungkin ayah bunda dapat mengajukan pertanyaan, kenapa bubur-uburnya selalu mengapung di atas permukaan air dan menanyakan apa perbedaan antara bubur-ubur asli dengan bubur-ubur yang ada di botol.
image

Di atas itu foto aslinya. Source bisa cek di https://bhoomplay.wordpress.com/2011/09/09/diy_jellyfish_eng/

Selamat mencoba ^_^

2 thoughts on “Ubur-ubur Botol

Berikan Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s