Saat googling tentang pendidikan anak, ada hal menarik yang sepertinya baru kali ini saya baca. Tentang 5 hal yang harus diperhatikan dalam mendidik anak. Dan ini masih PR buat saya.
Adapun hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam mendidik dan membesarkan anak adalah:
1. Mendidik anak dengan pendidikan agama yang baik dan benar.
Saya sengaja mencetak tebal bagian “baik dan benar” sebagai isyarat betapa mendidik dengan pemahaman agama yang baik dan benar itu adalah sebuah keharusan. Mendidik hanya dengan perkara baik tapi ternyata tidak benar (tidak ada landasan dalilnya sehingga menjadi sebuah bid’ah) maka akan menciptakan ketimpangan pemahaman anak. Sementara mengajarkan anak dengan pemahaman agama yang benar tapi caranya tidak baik malah membuat anak enggan mengamalkan dan kemudian menjauhi sunnah.
2. Mengurus dan merawat sang anak sedari kecil.
Ini sudah pasti dilakukan oleh setiap orang tua semaksimal mereka bisa. Hal ini penting untuk membentuk ikatan kuat antara orang tua dan anak.
3. Memberikan anak nafkah, seperti memberinya makanan, minuman, pakaian dan sebagainya.
Setiap orang tua akan berusaha semaksimal mungkin mencukupi kebutuhan anak-anak mereka meskipun mereka sedang dalam himpitan ekonomi. Orang tua yang shalih akan selalu berusaha memenuhi kewajiban yang ia terima dengan sebaik-baik tanggung jawab sambil menyandarkan diri penuh tawakkal kepada Allah terhadap pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarganya.
4. Mengajarkan dan mencontohkan adab serta akhlak mulia kepada anak.
Adalah anak seorang peniri ulung. Mereka akan lebih mudah belajar dari melihat dan mendengar secara langsung. Menduplikat kedua orang tuanya berikut lingkungan tempat ia tumbuh. Maka menjadi pribadi yang lebih baik adalah PR bagi kita para orang tua dalam rangka mencoba menumbuhkan generasi emas di masa mendatang.
5. Bersabar dalam setiap proses mendidik dan mengurus anak. Kita harus bersabar pula atas gangguan dan tingkah anak.
Ada orang nyinyir pada cara kita mendidik dan membesarkan anak kita. Komentar begini dan begitu. Apalagi orang yang lebih tua dan terlalu peduli pada keluarga kita, jadi kita harus begini begitu sesuai pengalaman mereka. Ya sabar saja lah menghadapi selentingan dari luar sana. Toh yang mengalami langsung kan kita orang tuanya bersama anak-anak.
Kalau soal tingkah anak, ya sebenernya sih karena anak kan masih ekspresif dan taunya memenuhi keinginannya sendiri. Nah, kita harus arahkan dan kalau mau negur juga harus negur dengan cara yang baik.
Saya masih harus belajar soal itu mah. Sabarnya masih sering berbatas. Marah-marah ga jelas, uring-uringan, ga toleran sama anak. Huwaa. Semoga Allah menguatkan saya dalam kesabaran menghadapi anak-anak dan ayahnya berikut semua printilan yang ada dalam hidup ini. Aamiin
😛
😀
Tuh kan berat 😀
Ditutup dengan doa ini. Semoga Allah memberikan kita kesabaran dan meneguhkan pendirian kita dalam Islam. Aamiin.
Wilujeng..
Aisha Azkiya
-Tulisan mencatatkan kenangan-
Aisha Azkiya 