Pernikahan Kakak Sepupu

Hmm..tinggal menghitung hari. Tanggal 26 Januari 2009, insya Allah kaka sepupu sa mau nikah. Temen sa dari kecil sampe SD. Karena sering bareng suka dikira pacaran, padahal kita sodaraan. Heu.. Hmm..pernikahan itu ternyata rumit ya. He he. Meski ini bukan pertama kalinya keluarga kami mengadakan acara pernikahan, karena memang di keluarga mamah, semua dirundingkan dengan keluarga besar. Jadi semua ikut berperan serta. Termasuk persiapan resepsi. Makanya udah ga aneh sebenernya sama persiapan resepsi. Hanya saja baru kali ini sa bener-bener terlibat dan tau banget dari awal sampe akhir plus berbagai kejadian yang menyertainya.

Waktu tetehnya si Aa (kakak sepupu sa yang mau nikah sekarang) nikah, sa tau sih cuma ga detil banget. Klo si Aa yang nikah, sa tau. Termasuk kisah cintanya sama calon istrinya sekarang. Maklum, temen seSMAnya si Aa. Meski ga seSMA sama sa, tapi kami seangkatan dan sa juga cukup akrab sama calon istrinya. Hee..iya lah, seumuran gituh.

Tapi di balik segala kerumitan kisah pernikahan kakak sa, sa menyayangkan atas masih banyaknya orang terjebak pada kerumitan persiapan walimah alias resepsi pernikahan, bukan pada persiapan pernikahan itu sendiri. Padahal bisa lebih rumit dari resepsi, karena menyangkut seumur hidup.

Dari pernikahan si Aa sa dapet banyak pelajaran. Semoga bisa dijadikan pelajaran sekeluarga. Amin.

Anyway, baarakallaah laka wabaraka ‘alayka wajama’a baynakumaa fii khayr..

1 thoughts on “Pernikahan Kakak Sepupu

  1. betul de,..seringkali orang terjebak dengan berbagai keruwetan tentang walimahnya daripada pernikahannya itu sendiri. Semoga bisa jadi pelajaran dan bahan pertimbangan saat kita menikah nanti.

    Suka

Berikan Komentar